Total Tayangan Halaman

Selasa, 11 September 2012

MAIMUNAH BINTI AL HARITS r.a


11.  MAIMUNAH BINTI AL HARITS r.a

* Tentang Maimunah binti Harits r.a
Ayah Maimunah adalah pemuka suku Al-Hilal, Al-Harits bin Hazn bin Bujair bin Al-Hazm bin Ruwaibah. Sedangkan ibunya adalah Hindun binti Auf bin Zuhair bin Hamathah.
Beliau menikah dengan Rasulullah pada tahun 8 H. Yang menikahkan Maimunah adalah Al-Abbas bin Abdul Muthallib. Mahar dari Rasulullah untuk Maimunah sama dengan mahar mayoritas Ummul Mukminin yang lain yaitu uang 400 dirham.
Ketika dinikahi Rasulullah, Maimunah adalah janda dari Abu Ruhm bin Abdul Uzza Al-Amiri. Beliau hidup bersama Rasulullah selama ± 2 tahun. Maimunah wafat pada tahun 61 H.

* Keistimewaan Maimunah binti Harits r.a
1.      Keberkahan Ibunda dari Maimunah binti Harits
Maimunah binti Harits
Ibnu Qutaibah berkata,
“Wanita termulia yang pernah mempunyai menantu-menantu ialah Hindun binti Auf.  Menantu-menantunya adalah: Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (menikahi Maimunah binti Al Harits), Abu Bakar Radhiyallahu Anhu (menikahi Asma’ binti Umais), Hamzah bin Abdul Muthallib Radhiyallahu Anhu (menikahi Salma binti Umais), Al-Abbas bin Abdul Muthallib Radhiyallahu Anhu (menikahi Ummu Al-Fadhl), Ja’far bin Abu Thallib Radhiyallahu Anhu (menikahi Asma’ binti Umais), Ali Bin Abu Thallib Radhiyallahu Anhu (menikahi Asma’ binti Umais), Syadad bin Al-Had Radhiyallahu Anhu (menikahi Salma binti Umais)
2.      Ayat Al-Qur’an turun karena Maimunah binti Harits
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menikahi Maimunah binti Al Harits yang menyerahkan dirinya kepada Rasulullah, Allah berfirman,
“Dan wanita Mukminah yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi mau menikahinya, sebagai pengkhususan bagimu, bukan untuk semua kaum Mukminin” (QS. Al-Ahzab: 50)
3.      Maimunah binti Harits istri terakhir yang dinikahi Rasulullah
Ibnu Sa’ad berkata,
“Maimunah binti Al-Harits adalah wanita terakhir yang dinikahi Rasulullah.”
4.      Keinginan Rasulullah Menyelenggarakan Walimah dengan Maimunah
Selain Zainab binti Jahsy, istri Rasulullah yang pernikahannya dirayakan dengan resepsi adalah Maimunah. Pernikahan Rasulullah dengan Maimunah terjadi ketika Rasulullah baru saja menyelesaikan umrah Qadha’. Beberapa orang Quraisy yang dipimpin oleh Huwaithib bin Abdul Uzza datang dan mengusir Rasulullah agar keluar dari Makkah. Rasulullah meloby orang-orang Quraisy tersebut agar memperpanjang masa tinggalnya sampai walimah selesai, tapi mereka menolak. Akhirnya dengan berat hati kaum muslimin keluar dari Mekkah dan menyelenggarakan walimah Rasulullah dengan Maimunah di Syarif. 
5.      Pujian Rasulullah atas Iman Maimunah bersaudara
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
“Saudara-saudara perempuan yang beriman ialah Maimunah binti Al-Harits, Ummu Al-Fadhl, Salma binti Umais dan Asma’ binti Umais” (HR. An-Nasai)
6.      Pujian Aisyah atas ketaqwaan Maimunah binti Harits
Aisyah berkata,
“Sesungguhnya Maimunah adalah orang yang paling bertaqwa dan paling menyambung silaturrahim di antara kami.” (HR. Al-Hakim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar