@ Tentang ‘AISYAH BINTI ABU BAKAR AS-SYIDDIQ
Ayahnya: Abu
Bakar bin Abu Quhafah bin Amr Kaab bin Sa’ad bin Taim
Ibunya
: Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir
Suku
: Qurays
Aisyah dinikahi Rasulullah ketika masih perawan
dan berumur 6 tahun jalan 7 tahun atau tepatnya 2 tahun sebelum hijrah. Beliau
dinikahkan oleh ayahnya sendiri yaitu Abu Bakar As-Syiddiq. Mahar pernikahannya
adalah uang 400 dirham.
Aisyah baru berkumpul dengan Rasulullah ketika
sudah di Madinah atau masuk tahun ke 2 Hijriah. Aisyah pada saat itu sudah
berumur 9 tahun. Beliau hidup bersama Rasulullah hingga Rasulullah wafat. Pada
saat itu usia Aisyah 18 tahun. Dengan kata lain Aisyah tinggal bersama Rasul
selama 9 tahun. Aisyah sendiri meninggal pada tanggal 17 Ramadhan tahun 58 H
pada usia 65 tahun.
♥ Keistimewaan
‘Aisyah binti Abu Bakar r.a
- ‘Aisyah
melebihi seluruh wanita
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kelebihan
Aisyah atas seluruh wanita seperti kelebihan makanan Tsarid atas seluruh
makanan” (HR.
Ath-Thabrani)
Tsarid adalah makanan favorit di Arab yang
terbuat dari susu, gandum, dan kurma.
- ‘Aisyah
Wanita paling pandai di dunia sepanjang masa
“Jika ilmu seluruh wanita
ummat ini termasuk di dalamnya istri-istri nabiSAW dikumpulkan, maka ilmu
Aisyah lebih banyakdaripada mereka.” (HR. Ibnu Abu Syaibah)
Aisyah terkenal sebagai ahli
hadist dan sejarah, pakar fikih dan menguasai ilmu kedokteran. Banyaknya ilmu
Aisyah tersebut disebabkan oleh tiga faktor yang saling terkait, yaitu faktor
keturunan, faktor usia dan faktor tempaan. Faktor keturunan berpengaruh karena
Aisyah adalah putri ABu Bakar. Beliau adalah seorang yang ahli di bidang
sejarah manusia. Faktor tempaan dan usia terjadi ketika Aisyah menjadi istri
Rasulullah sejak kecil hingga menjelang dewasa (usia emas untuk belajar).
Aisyah mampu meriwayatkan 2210 hadist dari Rasulullah karena beliau adalah
wanita pertama yang dinikahi Rasulullah setelah Khadijah dan Rasulullah lebih
banyak menghabiskan waktu bersamanya dibanding dengan istri yang lain. Ini
karena Aisyah mendapatkan dua jatah kunjungan Rasulullah. Salah satu jatahnya
adalah pemberian dari Saudah binti jam’ah. Ilmu kedokteran didapat Aisyah dari
para tabib yang merawat Rasulullah karena ketika sakit, Rasulullah meminta
untuk dirawat dirumah Aisyah.
- ‘Aisyah
Dijamin menjadi istri Rasulullah di surga
Aisyah RA berkata:
“Aku berkata ‘Wahai
Rasulullah, siapa saja yang menjadi istri-istrimu di surga?’ Rasulullah saw
bersabda ‘Engkau adalah salah satu dari mereka (istri-istriku di surga)’.” (HR. Ibnu Hibban)
- Kesucian
‘Aisyah turun dari langit
Ketika Aisyah terkena kasus
fitnah dengan Shafwan bin Muatthal yang disebarkan oleh Abdullah bin Ubai bin
Salul, maka Allah menurunkan ayat 11-19 dari Surat An-Nur untuk mensucikan
Aisyah.
Berikut ini adalah cuplikannya,
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu
adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk
bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka
mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang
mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab
yang besar” (QS.An-Nur: 11)
- ‘Aisyah
Memiliki 7 hal yang tidak dimiliki istri Rasulullah yang lain
Aisyah berkata; aku memiliki 7
hal yang tidak diberikan kepada wanita lain kecuali Maryam binti Imran:
- Malaikat
datang membawa gambarku.
- Rasulullah
SAW menikahiku pada saat aku berumur 7 tahun dan aku diantarkan kepada
beliau pada saat aku berumur 9 tahun.
- Rasulullah
menikahiku pada saat aku masih gadis dan hal ini tidak terjadi pada yang
lain.
- Wahyu
turun kepada Rasulullah SAW pada saat aku dan beliau berada di satu
selimut.
- Aku
orang yang paling dicintai Rasulullah SAW dan putri orang yang paling
beliau cintai.
- Beberapa
ayat Al-Qur’an turun karena aku dan umat nyaris binasa karena masalahku.
- Aku
melihat Jibril dan ia tidak bisa dilihat seorangpun dari istri-istri
Rasulullah SAW selain diriku.
- Rasulullah
SAW wafat dirumahku dengan hanya disaksikan aku dan para malaikat’. (HR.
At-Thabrani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar