Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Agustus 2012

AISYAH BINTI ABU BAKAR RA


@ Tentang ‘AISYAH BINTI ABU BAKAR AS-SYIDDIQ

Ayahnya: Abu Bakar bin Abu Quhafah bin Amr Kaab bin Sa’ad bin Taim
Ibunya   : Ummu Ruman binti Amir bin Uwaimir
Suku      : Qurays


Aisyah dinikahi Rasulullah ketika masih perawan dan berumur 6 tahun jalan 7 tahun atau tepatnya 2 tahun sebelum hijrah. Beliau dinikahkan oleh ayahnya sendiri yaitu Abu Bakar As-Syiddiq. Mahar pernikahannya adalah uang 400 dirham.

Aisyah baru berkumpul dengan Rasulullah ketika sudah di Madinah atau masuk tahun ke 2 Hijriah. Aisyah pada saat itu sudah berumur 9 tahun. Beliau hidup bersama Rasulullah hingga Rasulullah wafat. Pada saat itu usia Aisyah 18 tahun. Dengan kata lain Aisyah tinggal bersama Rasul selama 9 tahun. Aisyah sendiri meninggal pada tanggal 17 Ramadhan tahun 58 H pada usia 65 tahun.

Keistimewaan ‘Aisyah binti Abu Bakar r.a

  1. ‘Aisyah melebihi seluruh wanita
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kelebihan Aisyah atas seluruh wanita seperti kelebihan makanan Tsarid atas seluruh makanan” (HR. Ath-Thabrani)
Tsarid adalah makanan favorit di Arab yang terbuat dari susu, gandum, dan kurma.

  1. ‘Aisyah Wanita paling pandai di dunia sepanjang masa
“Jika ilmu seluruh wanita ummat ini termasuk di dalamnya istri-istri nabiSAW dikumpulkan, maka ilmu Aisyah lebih banyakdaripada mereka.” (HR. Ibnu Abu Syaibah)
Aisyah terkenal sebagai ahli hadist dan sejarah, pakar fikih dan menguasai ilmu kedokteran. Banyaknya ilmu Aisyah tersebut disebabkan oleh tiga faktor yang saling terkait, yaitu faktor keturunan, faktor usia dan faktor tempaan. Faktor keturunan berpengaruh karena Aisyah adalah putri ABu Bakar. Beliau adalah seorang yang ahli di bidang sejarah manusia. Faktor tempaan dan usia terjadi ketika Aisyah menjadi istri Rasulullah sejak kecil hingga menjelang dewasa (usia emas untuk belajar). Aisyah mampu meriwayatkan 2210 hadist dari Rasulullah karena beliau adalah wanita pertama yang dinikahi Rasulullah setelah Khadijah dan Rasulullah lebih banyak menghabiskan waktu bersamanya dibanding dengan istri yang lain. Ini karena Aisyah mendapatkan dua jatah kunjungan Rasulullah. Salah satu jatahnya adalah pemberian dari Saudah binti jam’ah. Ilmu kedokteran didapat Aisyah dari para tabib yang merawat Rasulullah karena ketika sakit, Rasulullah meminta untuk dirawat dirumah Aisyah.

  1. ‘Aisyah Dijamin menjadi istri Rasulullah di surga
Aisyah RA berkata:
“Aku berkata ‘Wahai Rasulullah, siapa saja yang menjadi istri-istrimu di surga?’ Rasulullah saw bersabda ‘Engkau adalah salah satu dari mereka (istri-istriku di surga)’.” (HR. Ibnu Hibban)

  1. Kesucian ‘Aisyah turun dari langit
Ketika Aisyah terkena kasus fitnah dengan Shafwan bin Muatthal yang disebarkan oleh Abdullah bin Ubai bin Salul, maka Allah menurunkan ayat 11-19 dari Surat An-Nur untuk mensucikan Aisyah.
Berikut ini adalah cuplikannya,
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar” (QS.An-Nur: 11)

  1. ‘Aisyah Memiliki 7 hal yang tidak dimiliki istri Rasulullah yang lain
Aisyah berkata; aku memiliki 7 hal yang tidak diberikan kepada wanita lain kecuali Maryam binti Imran:
  1. Malaikat datang membawa gambarku.
  2. Rasulullah SAW menikahiku pada saat aku berumur 7 tahun dan aku diantarkan kepada beliau pada saat aku berumur 9 tahun.
  3. Rasulullah menikahiku pada saat aku masih gadis dan hal ini tidak terjadi pada yang lain.
  4. Wahyu turun kepada Rasulullah SAW pada saat aku dan beliau berada di satu selimut.
  5. Aku orang yang paling dicintai Rasulullah SAW dan putri orang yang paling beliau cintai.
  6. Beberapa ayat Al-Qur’an turun karena aku dan umat nyaris binasa karena masalahku.
  7. Aku melihat Jibril dan ia tidak bisa dilihat seorangpun dari istri-istri Rasulullah SAW selain diriku.
  8. Rasulullah SAW wafat dirumahku dengan hanya disaksikan aku dan para malaikat’. (HR. At-Thabrani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar